Senin, 05 Agustus 2019

PRESENTATION LAYER


PRESENTATION LAYER


1.Beberapa Pengertian dari Presentation Layer

Ø Lapisan presentasi (presentation layer) adalah lapisan keenam dari bawah dalam model referensi jaringan terbuka OSI. Pada lapisan ini terjadi pembuatan struktur data yang didapatnya dari lapisan aplikasi ke sebuah format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Lapisan ini juga bertanggung jawab untuk melakukan enkripsi data,kompresi data,konversi setkarakter (ASCII, Unicode, EBCDIC, atau set karakter lainnya), Interpretasi perintah-perintah grafis dan beberapa lainnya. Dalam arsitektur TCP/IP yang menggunakan model DARPA, tidak terdapatprotocol lapisan ini secara khusus.

Ø Presentasi Layer adalah lapisan terendah dimana programmer aplikasi mempertimbangkan struktur data dan penyajian, bukan hanya mengirim data dalam bentuk datagram atau paket antara host. Lapisan ini berkaitan dengan isu-isu representasi string - apakah mereka menggunakan metode.

Presentation layer pada dasarnya mirip seperti sebuah pintu gerbang, yang membuka jalan menuju ke application layer. Tanpa adanya presentation layer, maka application layer akan mengalami kesulitan dalam menyajikan dan menampilakn data ke dalam format aplikasi tertentu. misalnya saja, ketika kita menerima data dalam bentuk gambar.

Application layer tidak akan dapat menampilkan gambar tersebut apabila tidak mengetahui format yang dimiliki oleh gambar tersebut. Karena itulah, presentation layer berperan sangat penting, karena dengan adanya presentation layer, maka format dari gambar tersebut dapat didefinisikan dan bisa ditampilakn dalam bentuk aplikasi tertentu.

2.Fungsi dari Presentation Layer

Ø Melakukan enkripsi data atau pesan
           Presentation layer memiliki fungsi untuk melakukan proses enkripsi data. Proses enkripsi data merupakan proses yang dilakukan untuk mengamankan data dan pesan yang akan ditransmisikan untuk menjaga keamanan pesan atau data tersebut. Ketika bertindak sebagai receiver, maka presentation layer memiliki fungsi untuk melakukan deskripsi, yaitu membuka enkripsi dari suatu pesan ataupun data.
Ø Melakukan proses kompresi dan dekompresi
Sama seperti proses enkripsi dan dekripsi yang dilakukan sebelumnya, fungsi kedua dari lapisan presentation layer pada OSI layer model ini berfungsi untuk melakukan proses kompresi dan dekompresi. Proses kompresi merupakan proses pemadatan atau pengecilan suatu data, sehingga data tersebut dapat dengan mudah diteruskan ke dalam sebuah jaringan (yang merupakan sebuah proses yang terjadi ketika presentation layer bertindak sebagai transmitter).Sedangkan proses dekompresi dilakukan untuk membuka dan memperjelas data yang akan diterima dan akan diteruskan ke application layer. Proses ini terjadi ketika lapisan presentation layer ini akan menerima data yang akan ditampilkan pada application layer (proses user sebagai receiver data).                             
Ø Melakukan proses pemformatan pada bentuk – bentuk grafis
      Fungsi berikutnya dari presentation layer adalah sebagai pemformat bentuk – bentuk grafis. Beberapa data ditransmisikan dalam bentuk grafis, atau beberapa aplikasi mengharuskan sebuah data ditampilkan dalam bentuk grafis, dan begitu pula sebaliknya. fungsi dari presentation layer adalah untuk memformat bentuk – bentuk grafis yang masuk ke dalam jaringan tersebut.
Ø Mentranslasi konten yang ada
Selain melakukan proses pemformatan dalam bentuk – bentuk grafis, fungsi dari lapisan presentation layer lainnya adalah untuk melakukan proses translasi dari konten yang ada. Proses translasi ini dilakukan agar setiap data atau konten yang disalurkan melalui jaringan dapat diidentifikasi dan didefinisikan oleh tiap – tiap lapisan pada model OSI layer dan dimengerti oleh keseluruhan jaringan.
Ø Menyajikan data
          Berikutnya, yang merupakan fungsi dari presentation layer yang cukup penting adalah menyajika data. Presentation layer membantu menyejikan data yang ada, baik ketika akan ditampilkan ke dalam layer application, maupun ketika akan diteruskan ke lapisan session layer.
Ø Menentukan tipe data yang ada
Setelah mampu menyajikan data, presentation layer juga memiliki fungsi lainnya, yaitu untuk menentukan tipe data yang ada. Tipe data yang akan ditransmisikan, baik yang ditransmisikan menuju application layer, ataupun ditransmisikan menuju session layer didefinisikan oleh presentation layer.

Presentation layer bertugas untuk melakukan:
1.Character code translation (misalnya ASCII ke EBCDIC).
2.Data conversion: (bit order, CR-CR/LF, integer-floating point, dsb).
3.Data compression: mengurangi jumlah bit yang harus ditransmisikan ke jaringan.
4.Data encryption: encrypt data untuk keamanan (misalnya password encryption.

3. Protokol dalam Jaringan yang Mengimplementasikan aturan layer presentation

Netware Core Protocol (NCP )
 Apple Talk Filing Protocol (AFP )
JPEG, ASCII, EBCDI, TIFF, GIF, PICT, Encryption, MPEG,MIDI

Protokol pada Presentation Layer Sama seperti layer – layer lainnya pada model OSI layer, presentation layer juga bekerja dengan menggunakan protocol. Salah satu contoh protocol yang digunakan oleh presentation layer adalah VTP atau yang merupakan kependekan dari Virtual Terminal Protokol. Virtual Terminal Protokol ini berfungsi sebagai :
§        Pemeliharaan dari struktur data yang melewati presentation layer, Melakukan proses translating atau penterjemahan karakteristik terminal menjadi bentuk standar.
Selain penggunaan VTP, presentation layer juga memberikan layanan protocol lainnya. Layanan protocol yang diberikan oleh presentation layer adalah enkripsi dan juga kriptografi.
Enkripsi merupakan proses yang dilakukan pada presentation layer untuk merubah sebuah kode, dari kode yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti dan tidak bisa dibaca. Enkripsi bisa disamakan degnan apa yang kita kenal dengan nama pengkodean atau chipper. Enkripsi dilakukan untuk membantu mengamankan informasi dan juga data, agar tidak terlihat oleh orang lain atau pihak lain yang tidak ada kaitannya dan tujuan utamanya adalah untuk mengamankan data.
Sedangkan layanan presentation layer yang kedua adalah kriptografi. Kriptografi merupakan proses yang dilakukan untuk menentukan sperangkat parameter yang dapat menentukan transformasi dari pengkodean yang mengatur proses baik enkripsi maupun proses deskripsi.
4. LAYANAN PRESENTATION LAYER

a.)Defenisi Enkripsi Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti atau tidak terbaca. Enkripsi dapar diartikan sebagai kode atau chiper. Sebuah chiper menggunakan suatu algoritma yang dapat mengkodekan semua aliran data dari sebuah pesan menjadi cryptogram yang tidak dimengerti. Karena teknik cipher merupakan suatu sistem yang telah siap untuk di automasi, maka teknik ini digunakan dalam sistem keamanan komputer dan jaringan. Enkripsi dimaksudkan untuk melindungi informasi agar tidak terlihat oleh orang atau pihak yang bukan seharusnya. Enkripsi juga digunakan untuk verifikasi. Bila anda mendownload software, misalnya, bagaimana anda tahu bahwa software yang anda download adalah yang asli, bukannya yang telah dipasangkan trojan di dalamnya. Dalam hal ini terdapat tiga kategori enkripsi yaitu :
1)  Kunci enkripsi rahasia, dalam hal ini terdapat sebuah kunci yang digunakan untuk       mengenkripsi dan juga sekaligus mendekripsikan informasi.
2)  Kunci enkripsi publik, dalam hal ini dua kunci digunakan, satu untuk proses enkripsi     dan yang lain untuk proses dekripsi.
3) Fungsi one-way, atau fungsi 1 arah adalah suatu fungsi dimana informasi dienkripsi  untuk menciptakan “signature” dari informasi asli yang bisa digunakan untuk keperluan autentifikasi. Enkripsi dibentuk dengan berdasarkan suatu algoritma yang akan mengacak suatu informasi menjadi bentuk yang tidak bisa dibaca atau tak bisa dilihat. Sekripsi adalah proses dengan algoritma yang sama untuk mengembalikan informasi teracak menjadi bentuk aslinya. Algoritma yang digunakan harus terdiri dari susunan prosedur yang direncanakan secara hati- hati yang harus secara efektif menghasilkan sebuah bentuk terenkripsi yang tidak bisa dikembalikan oleh seseorang bahkan sekalipun mereka memiliki algoritma yang sama.  

b.) Defenisi Kriptografi Cryptography atau kriptografi adaah suatu ilmu ataupun seni mengamankan pesan dan dilakukan oleh cryptographer. Sedang, cryptanalysis adalah suatu ilmu dan seni membuka (breaking) ciphertext dan orang yang melakukannya disebut crypranalyst. Cryptographic system atau cryptosystem adalah suatu fasilitas untuk mengkonversikan plaintext ke ciphertext dan sebaliknya.Dalam sistem ini, seperangkat parameter yang menentukan transformasi pencipheran teretentu disebut suatu set kunci. Proses enkripsi dan dekripsi diatur oleh satu atau beberapa kunci kriptografi.
      Algoritma enkripsi menggunakan kunci enkripsi (KE) dan algoritma dekripsi menggunakan kunci dekripsi (KD). Secara umum operasi enkripsi dapat diterangkan secara matematis sebagai berikut :   EK (M) = C (Proses Enkripsi)   DK (C) = M (Poses Dekripsi) Pada saat proses enkripsi kita menyandikan pesan M dengan suatu kunci K lalu dihasilkan pesan C. Sedangkan pada proses dekripsi, pesan C tersebut diuraikan dengan menggunakan kunci K sehingga dihasilkan pesan M yang sama seperti pesan sebelumnya. Dengan demikian keamanan suatu pesan tergantung pada kunci ataupun kunci- kunci yang digunakan dan tidak tergantung pada algoritma yang digunakan. Sehingga algoritma-algoritma yang digunakan tersebut dapat dipublikasikan dan dianalisi, serta produk-produk yang menggunakan algoritma tersebut dapat diprpoduksi secara umum. Tidaklah menjadi masalah apabila seseorang mengetahui algoritma yang kita gunakan. Selama ia tidak mengetahui kunci yang dipakai, ia tetap tidak dapat membaca pesan.     
                                                                                                
Satu contoh layanan prestasi adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukan data seperti nama orang, tanggal, jumlah uang dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan integer, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya ASCII dan Unicode), integer ( misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memilki presentasi yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan digunakan pada saluran.
Presentation layer mengatur data struktur abstrak ini dengan mengkonversi dari representaion yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan sebaliknya. .
Lapisan ini berhubungan dengan sintaks data yang dipertukarkan diantara entitas aplikasi. Tujuannya adalah untuk mengatasi masalah perbedaan format penyajian data. Lapisan ini mendefinisikan sintaks yang digunakan antar entitas aplikasi.
Salah satu contoh dari Pressentation layer adalah Virtual Terminal Protokol (VTP). Fungsi dari VTP adalah suatu paket program dimana terminal khusus diubah fungsinya menjadi yang umum sehingga dapat dipakai oleh sembarang vendor. Paket software bagian ini adalah X28/X29/X.3 yang disebut sebagai PAD (Packet Assambly Deassambly).
                        
X.3 : mengontrol operasi
X.28 :terminal emulator
X.29 : Host emulator

Contoh lain dari presentation layer adalah saat mendefinisikan format data yang mewakili data tersebut. Mendefinisikan format data ini sangatlah penting. Contohnya sewaktu kita mengirim/menerima Email. Yang biasanya dalam format ASCII atau HTML. Apabila formatnya menyediakan layanan untuk Layer yang diatasnya. Dia memformat data yang akan dikirim melalui jaringan supaya applikasi yang menerima mengerti/memahami bahkan bisa memanipulasi data tersebut. 
Contoh Aplikasi : Pengaplikasian dari presentation layer pada dasarnya adalah penerjemah, pengkodean dan pengkonversi. Teknik transfer data yang berhasil adalah dengan mengadaptasi data tersebut ke dalam format standar sebelum dikirim. Tugas-tugas seperti kompresi, dekompresi, enkripsi dan dekripsi data berhubungan pada Presentation Layer. Standar yang digunakan untuk mengatur presentasi grafis, film dan suara adalah sebagai berikut : PICT, TIFF, JPEG, MIDI, MPEG, QuickTime, dan RTF.          
Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukar data sperti nama orang, tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan interger, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana.
 Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya, ASCII dan Unicode), integer (misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memiliki presentation yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan digunakan “pada saluran”. Presentation layer mengatur data-struktur abstrak ini dan mengkonversi dari representation yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan sebaliknya.
Lapisan Presentasi (Presentation Layer) Lapisan presentasi digunakan untuk menyeleksi syntax data yang berada dalam jaringan. Lapisan presentasi juga memiliki standar encoding yang digunakan dalam pemrosesan aplikasi data. Salah satu contoh layanan presentasi adalah encoding data.
Pascal (sebuah integer panjang lapangan diikuti oleh jumlah tertentu byte) atau C / C + + metode (null-string diakhiri, yaitu "thisisastring \ 0"). Idenya adalah bahwa lapisan aplikasi harus dapat titik pada data yang akan dipindahkan, dan Layer Presentasi akan menangani sisanya. 
Serialisasi dari struktur data yang kompleks ke dalam flat byte-string (seperti mekanisme menggunakan TLV atau XML) dapat dianggap sebagai fungsi kunci dari Layer Presentasi. 
Enkripsi biasanya dilakukan pada tingkat ini juga, meskipun dapat dilakukan pada Aplikasi, Sesi, Transport, atau Jaringan Lapisan; masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.Contoh lain adalah merupakan struktur, yang biasanya standar pada tingkat ini, sering kali dengan menggunakan XML. Serta potongan data sederhana, seperti string, hal-hal lebih rumit dibakukan dalam lapisan ini. Dua contoh umum adalah 'objek' dalam pemrograman berorientasi obyek, dan cara yang tepat yang streaming video ditransmisikan. 

5. Presentation Layer terdiri dari dua sublayers

ü KASUS ( Aplikasi Elemen Layanan Common )
Sublayer KASUS menyediakan jasa untuk Layer Aplikasi dan permintaan layanan dari Session Layer. Ini menyediakan dukungan untuk aplikasi layanan umum, seperti :

ACSE (Asosiasi Elemen Control Service)
ROSE (Operasi Elemen Service Remote)
CCR (Concurrency Komitmen dan Pemulihan)
RTSE (Transfer Elemen Layanan Handal).      

Sublayer perangko balasan menyediakan layanan aplikasi spesifik (protokol), seperti :

FTAM  (File Transfer, Akses dan Manager)
VT        (Virtual Terminal)
MOTIS (Pesan Teks Berorientasi Standar Interchange)
CMIP    (Management Protocol Informasi common)
JTM      (Ayub Transfer dan Manipulasi) standar OSI mantan
MMS    (Layanan Manufaktur Pesan)
RDA     (Access Database Remote)
DTP      (Pemrosesan Transaksi Terdistribusi), Tel Bersih (sebuah protokol akses remote terminal).

ü Protokol AFP
   AFP (Apple Filing Protocol), ASCII (American Standard Kode untuk Informasi Interchange), EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code), ICA (Independen Komputasi Arsitektur, sistem Citrix protokol inti), LPP (Protokol Presentasi Ringan), NCP (NetWare Core Protokol), NDR (Jaringan Data Representasi), XDR (data eksternal Representasi), X.25 PAD (Packet Assembler / disassembler Protokol). 

Konversi Data adalah mengadaptasi data pada sebuah program agar dapat di operasikan karna tidak semua format data sesuai dengan sebuah program tertentu. Adapun dalam konversi data pertama-tama dalam suatu perhitungan DATA TRANSFER, perhitungan bits atau byte adalah sebagai berikut :
* 1 MB = 1,000,000 bits
* 1 kb = 1,000 bits* dsb

Sedangkan dalam perhitungan DATA STORAGE maka perhitungannya adalah sebagai berikut : 
* 1 byte = 8 bits
* 1 kilobyte (K / Kb) = 2^10 bytes = 1,024 bytes
* 1 megabyte (M / MB) = 2^20 bytes = 1,048,576 bytes
* 1 gigabyte (G / GB) = 2^30 bytes = 1,073,741,824 bytes
* 1 terabyte (T / TB) = 2^40 bytes = 1,099,511,627,776 bytes
* 1 petabyte (P / PB) = 2^50 bytes = 1,125,899,906,842,624 bytes
* 1 exabyte (E / EB) = 2^60 bytes = 1,152,921,504,606,846,976 bytes.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas TEKWAN

1.       Jelaskan cara membuat aplikasi android menggunakan appsgeyser ! Jawab : a) Ketik pada browser anda http://www.appsgeyser.com/ ...